Selasa, 02 Desember 2008

Tuhan benci perceraian

Sebuah kota di Indonesia memiliki 2 rekor yang saling bertolakbelakang
rekor 1: kota dengan sebagian besar penduduknya beragama Kristen
rekor 2: kota dengan angka perceraian yang tinggi
Ya…, suami isteri bercerai tidak lagi menjadi cerita yang “aneh”. Perceraian makin banyak terjadi (ya…
paling tidak makin banyak tercatat). Perceraian dianggap menjadi jalan “terbaik” untuk menyelesaikan
masalah pernikahan.
Jika hanya hendak bercerai, mengapa harus menikah?
Jika hanya hendak bercerai, mengapa harus mengucapkan janji pernikahan?
Jika hanya hendak bercerai, mengapa harus jatuh cinta?
Ya…. karena ketika jatuh cinta, ketika mengucapkan janji pernikahan, tidak tahu kalah “pada akhirnya”
jadinya “begini”!
Baik, mari ditelusur ke belakang…..,
Ketika jatuh cinta…., apakah jatuh cinta yang ada “didalam Tuhan”?
Ketika menikah dan mengucapkan janji pernikahan…, apakah “di dalam Tuhan”?
Ya…., pada waktu itu RASANYA ada dalam kehendak Tuhan.
tapi sekarang nampaknya Tuhan menghendaki perceraian.
TIDAK, Tuhan adalah Tuhan yang konsisten, rencananya teratur dan pasti, tidak “mencla-mencle”
(Jawa)
Ada Firman Tuhan, “Apa yang dipersatukan Tuhan, tidak boleh diceraikan oleh manusia”. Jika memang
pernikahan itu sudah dilaksanakan “dalam nama Tuhan”, ya… jangan sampai terjadi perceraian.
Jika terjadi berbagai permasalahan dalam kehidupan rumah tangga, apakah perceraian itu cara
penyelesaian yang dikehendaki Tuhan?
Tidak perlu penjelasan yang panjang lebar mengenai hal perceraian ini, perceraian adalah hal yang
dibenci Tuhan. Sudah tertulis di Kitab Maleakhi
Maleakhi:
………………….
2:14 Dan kamu bertanya: “Oleh karena apa?” Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau
dan isteri masa mudamu *) yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu
dan isteri seperjanjianmu.
2:15 Bukankah Tuhan yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki
kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri
dari masa mudanya.
2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, sesembahan Israel — juga
orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah
dirimu dan janganlah berkhianat

*) bukan isteri mudamu lho…. jadi cukup SATU ISTERI sampai tua/mati
Rasul Paulus juga menasihati jemaat di Korintus:
I Korintus 7:27 Adakah engkau terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mengusahakan
perceraian!
Jadi, jika berdasarkan Alkitab, PERCERAIAN bukanlah kehendak Tuhan, bahkan perceraian adalah hal
yang DIBENCI oleh Tuhan.

Tidak ada komentar: