Quantum Positif
Hukum Manivestasi menunjukkan bagaimana sesuatu terjadi, dimana kemajuan teknologi sekarang ini merupakan hasil dari penggalian banyak teori realitas yang tercipta dari kesadaran. Itulah kekuatan kesadaran dimana kesadaran merupakan suatu pilihan, kita bisa saja hidup bersusah payah karena tidak melakukan apa yang seharusnya diperlukan. Atau kita bisa memilih dari berbagai kemungkinan yang tak terbatas, yang tersedia bagi kita setiap saat. Artinya kita bisa melihat keindahan dan kekuatan dimana-mana, dari pesawat mainan anak-anak yang terbuat dari kertas hingga jaringan komputer secara nasional, semuanya hadir pertamakali dalam kesadaran (pikiran).
Pilihan akan membawa kesadaran kita pada saat ini untuk melihat dan mengutamakan apa yang sungguh-sungguh penting, yang sungguh-sungguh menghormati, dan meningkatkan nilai dalam hidup kita. Oleh karena itu, sebuah pertanyaan yang seharusnya selalu kita ajukan kepada diri kita adalah: \"Apa yang menjadi fokus kesadaranku sekarang ini?\" dan pertanyaan berikutnya: \"Apa yang sedang diciptakan oleh kesadaran itu untukku?\" Salah satu cara untuk menciptakan nilai-nilai yang akan kita raih, maka kita harus jauh lebih sadar akan hal positif ketimbang hal yang negatif, dan lebih sadar akan nilai serta prioritas hidup.
Ingatlah, kekuatan kesadaran kita merupakan pola energi yang bekerja di dunia ini, tidak terlihat tetapi kekuatannya sangat menakjubkan. Seperti ketika kita menekan tombol angka pada telepon seluler kita, rentetan angka-angka tersebut akan diarahkan oleh sebuah satelit, ribuan mil jauhnya ke penerima yang tepat. Energi suara kita akan dipantulkan bolak-balik sehingga memungkinkan kita bercakap-cakap dengan jelas sekalipun kita berada jauh dari orang tersebut. Begitu juga remote televisi yang mengirimkan sinyal ke kotak yang terletak di sudut ruangan televisi sehingga muncul gambar, lengkap dengan suaranya dan masih banyak lagi cara-cara manusia modern menggunakan, mengarahkan, dan memanfaatkan energi. Kebanyakan orang tidak menyadari aktivitas energi dari alam semesta ini akan berdampak pada masing-masing perjalanan hidup kita.
Mengapa? Karena pikiran adalah energi, dimana ketika pikiran kita dipenuhi dengan ketidakcukupan maka akan muncul rasa putus asa. Pikiran yang dipenuhi rasa takut akan masa depan akan memunculkan kekhawatiran yang tidak mendasar, begitu juga ketakutan untuk ditolak akan menumbuhkan sikap membenci pada diri sendiri. Pikiran-pikiran negatif ini menghancurkan optimisme dan meningkatkan kekhawatiran serta frustasi. Inilah racun bagi energi prestasi dan penghalang terbesar dari kebahagiaan sejati.
Oleh karena itu, penting kiranya kita memilih pikiran dan perasaan kita untuk difokuskan ke arah yang positif. Hal ini ada kaitannya dengan kemampuan kita menyatakan tujuan dan impian kita, dan pandangan kita terhadap kehidupan secara keseluruhan. Pemilihan pikiran dan emosi kita secara sadar akan menciptakan pengalaman, hubungan, dan kehidupan yang benar-benar kita inginkan, sekaligus menjadikan penghargaan dan rasa syukur sebagai bagian dari cara kita menjalani hidup.
salam sukses
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar