Jumat, 21 September 2007

Bahagiakan orang tuamu selagi dia masih ada

Kali ini aku mau menuliskan hal-hal yang pernah saya lihat didalam kehidupan sehari-hari,


Sebelumnya saya ingin minta maaf kepada setiap pembaca blog ini, apa yang saya ketik mungkin akan menjadi kontroversial diantara pembaca dan itu sangatlah lazim di kehidupan kita manusia.

Indonesia adalah negara yang sangat indah dan nota bene penganut agama dan kepercayaan yang sangat kuat dan banyak melakukan ibadah dengan baik dan walaupun tidak bisa di pungkiri juga kalau banyak yang tidak melakukan ibadah dengan baik.

Orang tua terdiri dari kakek-nenek, ayah-ibu

Semasa hidup kita pasti merasakan indahnya pelukan cinta kasih dari orang-orang tua yang kita sangat kasihi.

Dalam perjalanan dan pengalaman serta pengamatan yang saya alami sehari-hari banyak diantara kita sangat menyanjung orang tua tetapi tidak sedikit yang memberontak kepada orang tua.

Setiap kita pasti ingin juga memberikan sesuatu yang sangat berharga kepada orang-orang yang kita kekasihi cinta tersebut apalagi mereka sudah sangat tua dan tidak bisa melakukan apa-apa.

Terbayang dalam benak kita betapa orang tua kita tersebut dari kita masih dalam kandungan kita sangat dikasihi dan di manja oleh orang tua kita, mereka dengan penuh cucuran darah dan air mata memberikan apa yang ingin atau kita butuhkan.

Hari berganti hari sampai minggu berganti minggu bulan di ganti dengan tahun sampai kita besar mereka tetapi mencintai kita dan memberikan bukti cintanya kepada kita, mereka menyekolahkan kita memberikan pendidikan dan materi yang sangat banyak sesuai dengan kemampuan mereka.

Tetapi setelah mereka menjadi tua dan tidak mampu lagi bekerja mereka banyak istirahat dan saya mau menuliskan beberapa hal yang pernah di lihat yang dilakukan anak-anak beliau-beliau ini al.

1. Anak-anak akan mengajak tinggal bersama dan berusaha untuk memberikan kebahagiaan dan membalas sedikit dari jerih payah kedua orang tua tercinta di masa tua mereka.
2. Ada pula anak-anak yang sama sekali tidak peduli dengan orang tua mereka dengan alasan mereka tidak pernah merasakan kasih sayang yang cukup dari orang tua mereka.
Nah... yang mau kita bahas sekarang adalah bagian kedua ini .

DiBagian manakah kita ?

Bagian pertama ini adalah bagian yang ingin selalu dekat dan merasa tanpa orang tua hidupnya tidak akan pernah ada dan akan berusaha membahagiakan orang tua tercinta dengan limpahan kasih sayang dan perhatian walaupun orang tua tersebut makin hari makin cerewet karena faktor usia dan pola pikir yang berbeda tetapi si anak akan tetap memberikan dan berusaha mengerti orang tua nya.

TETAPI

Bagian kedua
Karena merasa dia dapat semuanya ( pendidikan, materi dll ) adalah bagian dari kewajiban orang tuanya maka disaat tua sang orang tua tersebut tidak akan di pedulikan,
Pernah saya melihat secara langsung beberapa anak saling menolak dan saling berusaha menghindar agar orang tua mereka tidak ikut rumah tangga atau ikut sang anak baik karena menantu atau kesibukan masing-masing dari sianak dan hal kecil lainnya agar si orang tua tidak ikut dia dan sampai terjadi pertengkaran diantara sesama saudara tersebut. Dan suatu saat semua anak-anak dari orang tua mengadakan pertemuan dan rapat bersama sampai akhirnya mereka memutuskan agar orang tua mereka di titipkan kepanti wheda yang mengasuh orang tua mereka di masa tua. oh.. My God.. apakah ini jalan terbaik ntuk orang tua yang baik hati tersebut ? .
Akhirnya si orang tua dengan berlinang air mata harus di bawa dan di tempatkan di panti wheda yang seharusnya adalah tempat para orang tua yang tidak memiliki anak, si ayah dan si ibu tiap hari hanya bisa bersedih dan menangis dalam kesepian mereka, walaupun mereka di hibur oleh para perawat-perawat yang baik hati tetapi orang tua akan merasa kalau mereka sudah tidak berharga di mata anak-anaknya.

Pembaca yang budiman........... !
Sebelum saya lanjutkan tulisan lanjutan saya ingin bertanya kepada anda semua :
APAKAH ENGKAU SUDAH MEMBERIKAN SENYUM MANISMU KEPADA KEDUA ORANG TUAMU HARI INI ?


Penulis

MHP.ARITONANg

Tidak ada komentar: